<![CDATA[Kajian ini berupaya memetakan kitab-kitab Ulumul Qur’an yang ditulis ulama Banjar dari masa ke masa, yang mana sebelumnya belum pernah terpetakan. Tujuannya adalah untuk melihat dan menemukan bagaimana peta perkembangan kajian Ulumul Qur’an di kalangan ulama Banjar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis data deskriptif analitik. Hasil kajian ditemukan bahwa ada total 39 kitab ulama Banjar di bidang Ulumul Qur’an. Secara umum kepenulisan Ulumul Qur’an di tanah Banjar terbagi menjadi tiga fase. Fase pertama pengenalan Ulumul Qur’an, fase kedua ulama Banjar mulai menulis Ulumul Qur’an dan fase ketiga penulisan Ulumul Qur’an dilakukan lebih bervariasi. Sementara itu, yang membedakan antara kitab Ulumul Qur’an yang ditulis ulama tradisional dan akademisi terletak pada kajian analitisnya. Dalam konteks kesinambungan dan perubahan, kitab-kitab Ulumul Qur’an yang ditulis ulama tradisional adalah model pengulangan, mengikuti dan meringkas kitab-kitab Ulumul Qur’an sebelumnya. Sedangkan sebagian kitab Ulumul Qur’an dari kalangan akademisi masuk model Ulumul Qur’an kontemporer yang memasukkan teori modern dalam kitabnya.]]>
Copyrights © 2024
