Fruits and vegetables are foods that contain micronutrients needed for adolescents’s body metabolims. Lack of it can cause several nutrition problems that are influenced by internal factors, including physiological needs and characteristics, preferences, psychosocial development, beliefs, body image, and health status. External factors include family size and characteristics, parental habits, nutrition knowledge, peers, and other factors. To determine the relationship of nutrition knowledge and other factors with vegetable and fruit consumption patterns among adolescents at SMA Negeri 6 Depok. It was an analytical observational research with a cross sectional study design at SMAN 6 Depok in February-May 2024. The sample was 70 adolescents who were taken by Simple Random Sampling. Data on nutrition knowledge, vegetable and fruit preferences were taken using questionnaires. Vegetable and fruit consumption patterns were taken using the Food Frequency Questionnaire form and body image data were taken using a body image questionnaire. The data was analyze using chi-square test with SPSS. Most adolescents rarely consume vegetables and fruits (62,9%). There is no significant relationship between nutrition knowledge (pvalue = 0.912), body image (pvalue = 0.960), vegetable and fruit preferences (pvalue = 1.000) on vegetable and fruit consumption patterns. Nutrition knowledge, body image and vegetable and fruit preferences were not associated with fruit and vegetable consumption patterns among adolescents at SMAN 6 Depok. It needs support from parents and school to increase knowledge and awareness about fruit and vegetable consumption to meet the daily needs. ABSTRAK Buah dan sayur merupakan bahan pangan yang mengandung zat gizi mikro yang diperlukan untuk proses metabolisme tubuh. Kurangnya konsumsi sayur dan buah pada remaja dapat menyebabkan beberapa masalah gizi yang dipengaruhi oleh faktor internal, diantaranya kebutuhan dan karakteristik fisiologis, preferensi, perkembangan psikososial, kepercayaan, citra tubuh, dan status kesehatan. Faktor eksternal, diantaranya besar dan karakteristik keluarga, kebiasaan orangtua, pengetahuan gizi, teman sebaya, dan faktor lainnya. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan faktor lainnya dengan pola konsumsi sayur dan buah pada remaja di SMA Negeri 6 Depok. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 6 Depok pada bulan Februari-Mei 2024. Jumlah sampel 70 orang yang diambil secara Simple Random Sampling. Data pengetahuan gizi, preferensi sayur dan buah diambil dengan menggunakan pengisian kuesioner. Data pola konsumsi sayur dan buah diambil menggunakan form FFQ (Food Frequency Questionnaire) dan data citra tubuh diambil menggunakan kuesioner citra tubuh. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan SPSS. Sebagian besar remaja jarang mengonsumsi sayur dan buah (62,9%). Tidak ada hubungan signifikan pengetahuan gizi (pvalue = 0,912 ), citra tubuh (pvalue = 0,960), preferensi sayur dan buah (pvalue = 1,000 ) terhadap pola konsumsi sayur dan buah. Pengetahuan gizi, citra tubuh dan preferensi sayur dan buah tidak berhubungan dengan pola konsumsi sayur dan buah pada remaja di SMAN 6 Depok. Maka, perlu dukungan dari orangtua dan sekolah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya konsumsi sayur dan buah setiap harinya agar tercukupinya kebutuhan gizi.
Copyrights © 2025