a pada Inceptisols adalah rendahnya tingkat kesuburan tanah. Kandungan nutrisi dalam tanah harus sesuai dengan kebutuhan tanaman. Jika terlalu sedikit, tanaman akan mengalami kekurangan, sebaliknya, kelebihan nutrisi menyebabkan tanaman mengalami toksisitas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh aplikasi pupuk Boron dan N, P, K terhadap B-total tanah, penyerapan B, dan hasil bawang merah pada Inceptisols Jatinangor, serta untuk memperoleh dosis perlakuan yang memberikan hasil tertinggi. Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang terletak pada ketinggian 794 m di atas permukaan laut. Eksperimen ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Blok (RALB), yang terdiri atas 10 perlakuan dan diulang tiga kali, yaitu Kontrol; N, P, K; ½ Boron + ¾ N, P, K; ¾ Boron + ¾ N, P, K; 1 Boron + ¾ N, P, K; 1½ Boron + ¾ N, P, K; ½ Boron + 1 N, P, K; ¾ Boron + 1 N, P, K; 1 Boron + 1 N, P, K; dan 1½ Boron + 1 N, P, K. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan 1 Boron + 1 N, P, K memberikan efek terbaik dalam meningkatkan B-total tanah, penyerapan B, dan hasil bawang merah (jumlah umbi per tanaman, diameter umbi, berat basah umbi per tanaman, dan berat basah umbi per hektar) dengan hasil masing-masing 801,74 ppm; 0,59 mg per tanaman; 10,7 umbi per tanaman; 43,0 mm; 74,9 g per tanaman; dan 15,11 Mg ha-1 .
Copyrights © 2025