Penutupan palang pintu pada perlintasan kereta api mengakibatkan tundaan dan antrian kendaraan, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk melewati ruas jalan tersebut semakin lama. Tundaan pada perlintasan sebidang menimbulkan kepadatan dan kerugian ekonomi. Oleh karena itu perlu diadakan studi kasus tentang analisis karakteristik lalu lintas untuk mengetahui kondisi lalu lintas, serta analisis biaya kerugian akibat tundaan pada perlintasan sebidang. Penelitian ini dilakukan pada perlintasan sebidang di ruas Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Kamboja. Pelaksanaan survei dilakukan selama tiga hari yaitu Hari Selasa, Kamis dan Minggu. Analisis biaya perjalanan berdasarkan konsumsi bahan bakar minyak kendaraan menggunakan metode ATIS India dan IJIRT. Dari hasil analisis diperoleh biaya perjalanan menggunakan metode ATIS India dan IJIRT menunjukkan bahwa perlintasan sebidang pada ruas Jalan Urip Sumoharjo memiliki nilai kerugian biaya yang paling tinggi dengan total kerugian sebesar Rp.543.802 untuk metode ATIS India dan Rp.541.963 untuk metode IJIRT.
Copyrights © 2025