Abstrak Stres kerja berhubungan negatif dengan efisiensi diri dan berhubungan positif dengan burnout. Stres kerja menjadi prediktor dari burnout, dan pada saat yang sama harus menjadi variabel dependen dari efisiensi diri. Dengan demikian, berpikir positif dikemukakan menempatkan tekanan kerja antara faktor sumber daya pribadi dan konsekuensi burnout. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor yang berhubungan dengan kondisi penurunan energi mental atau fisik perawat di Rumah Sakit. Metode penelitian adalah metode penelitian kuantitatif yang digunakan oleh peneliti adalah desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Makassar yakni 30 tenaga kesehatan yaitu perawat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan penelitian ini adalah total sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan cara penyebaran kuesioner yang diberikan kepada masing- masing responden. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan beban kerja dengan kejadian burnout (p value = 0,009 dan OR= 13), terdapat hubungan stress kerja dengan kejadian burnout perawat (p value =0,001 dan OR= 26). Kata Kunci: Analisis Faktor, Kejadian, Kondisi Penurunan Energi, Mental, Fisik, Stress Kerja, Perawat
Copyrights © 2024