Kerusakan jalan dapat disebabkan oleh buruknya kondisi drainase dan rendahnya daya dukung tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi permukaan jalan pada ruas jalan Rumah Sakit Rujukan - Jerora 1 sepanjang 5 kilometer terletak di Kabupaten Sintang dengan jarak pembagian ruas segmen jalan per 100 meter. Data sekunder kondisi permukaan jalan diperoleh dari BAPPEDA Kabupaten Sintang tahun 2023 menggunakan metode International Roughness Index (IRI) dengan Roadroid. Kondisi permukaan jalan didapat kondisi baik 44 segmen (88,00%), kondisi sedang 6 segmen (12,00%). Kondisi drainase diperoleh dengan melakukan survei lapangan dengan penilaian tingkat keparahan menurut Shahin (2005), dan didapatkan tingkat keparahan rendah 17 segmen (34,00%), tingkat keparahan sedang 12 segmen (24,00%), tingkat keparahan tinggi 13 segmen (26,00%), tingkat keparahan sangat tinggi 8 segmen (16,00%). Nilai CBR dilakukan melalui pengujian lapangan menggunakan alat DCP dengan kriteria CBR menurut Soedarsono (1993), dan didapatkan kondisi bagus 7 segmen (14,00%), kondisi baik 23 segmen (46,00%), kondisi sedang 15 segmen (30,00%), kondisi jelek 5 segmen (10,00%). Analisis regresi logistik ordinal menggunakan IBM SPSS Statistics 27 menunjukan kedua faktor tidak berpengaruh signifikan. Dari Pseudo R-Square menunjukan sebesar 31,90% mempengaruhi kondisi permukaan jalan, sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain. Model logit yang didapatkan adalah logit [ð‘ƒ(ð‘Œð‘–≤1|ð’™)]=0,268+0,429X1(1)-0,877X1(2)-0,141X1(3)+0,658X2(1)+2,372X2(2)+21,102X2(3).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025