Jalan Khatulistiwa terdapat sejumlah arus lalu lintas yang tinggi disebabkan penggunaan lahan seperti  UPPKB Siantan, Puskesmas, Pemakaman, Warung, dan kegiatan industri. Arus keluar masuk kendaraan berat dari kegiatan industri sekitar yang masih bertumpu pada jalan utama akan mempengaruhi kecepatan kendaraan dan bisa menurunkan kinerja ruas jalan. Parkir di badan jalan terjadi karena sopir truk menolak masuk ke area jembatan timbang UPPKB Siantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja ruas Jalan Khatulistiwa akibat pengaruh on street parking dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data yang diperoleh yaitu data geometrik jalan, volume lalu lintas, kecepatan, dan hambatan samping yang selanjutnya akan dianalisis menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, kinerja jalan pada ruas Jalan Khatulistiwa dengan on street parking pada hari kerja mencapai level E, dimana nilai q/C Ratio sebesar 0,90. Sedangkan kinerja jalan pada ruas Jalan Khatulistiwa dengan on street parking pada akhir pekan sampai pada level E, dimana nilai q/C Ratio sebesar 0,99. Alternatif strategi peningkatan kinerja jalan yaitu dengan pengurangan hambatan samping dan dengan perbaikan geometri Jalan Khatulistiwa.
Copyrights © 2024