<![CDATA[Penelitian ini mengkaji peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah sebagai fasilitator modal bagi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDes Bersama) dalam upaya meningkatkan perekonomian desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mekanisme fasilitasi modal yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah, mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam proses fasilitasi tersebut, serta mengevaluasi dampaknya terhadap perkembangan BUMDes Bersama. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada beberapa BUMDes Bersama di Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah berperan dalam beberapa mekanisme, antara lain: 1) Penyediaan bantuan modal, 2) Pendampingan dalam mengakses kebutuhan dalam mendukung BUMDes, dan 3) Fasilitasi kemitraan dengan investor. Tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan anggaran pemerintah, kapasitas SDM BUMDes yang belum memadai, serta regulasi yang belum sepenuhnya mendukung. Kesimpulan penelitian menekankan pentingnya penguatan kapasitas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah dalam memfasilitasi modal, penyederhanaan prosedur akses modal, serta peningkatan sinergi antar stakeholder. Rekomendasi yang diajukan meliputi pengembangan skema pembiayaan inovatif, pendampingan pasca pencairan modal, serta evaluasi rutin.]]>
Copyrights © 2025
