Dokumentasi  keperawatan dalam bentuk dokumen asuhan keperawatan merupakan salah satu alat bukti tanggung jawab dan tanggung gugat atas perbuatan perawat selama menjalankan tugas  pelayanan keperawatan. Program pelatihan pendokumentasian asuhan keperawatan sebaiknya diberikan baik pada perawat yang baru bekerja maupun yang telah ada untuk menghadapi situasi-situasi yang berubah, dengan diberikan pelatihan pendokumentasian ini di harapkan supaya perawat yang baru bekerja di rumah sakit mengetahui cara pengisian yang benar dan di harapkan harus lengkap, dan perawat yang sudah lama bekerja dapat mengetahui apabila ada perubahan-perubahan dalam teknik pengisian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan pendokumentasian asuhan keperawatan terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Preexperimental One Group Pre Post Test Design. Populasi yang diteliti 16 responden di Ruang Dewasa Umum dan Ruang Anak RS PKU Muhammadiyah Sekapuk. Total sampling didapatkan 16 sampel penelitian. Instrumen yang digunakan berupa SAP dan lembar observasi. Analisis menggunakan uji statistik Wilxocon Signed Rank Test dengan tingkat kemaknaan α < 0,05.Hasil penelitian didapatkan terdapat peningkatan kelengkapan dokumentasi keperawatan dari yang sebelumya cukup lengkap menjadi lengkap. Uji statistik didapatkan nilai à= 0,00 < 0,05 berarti H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada pengaruh pelatihan pendokumentasian asuhan keperawatan terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan.Perawat dapat menerapkan pengisian dokumentasi keperawatan secara lengkap untuk mempertahankan kualitas asuhan keperawatan. Pimpinan Rumah Sakit bisa mengadakan pelatihan rutin, setiap orientasi perawat baru maupun perawat yang sudah lama  Kata Kunci : Pelatihan dokumentasi, asuhan keperawatan, kelengkapan  dokumentasi keperawatan.  ABSTRACT Nursing documentation in the form of document nursing care is one evidence of responsibility and accountability for the actions of nurses during duty nursing services. The training program documentation of nursing care should be given to both the nurses who have worked or who have been there to deal with situations that change, to be trained in this documentation in the hope that the nurse who had worked at the hospital knows how to fill in the correct and expected to be complete and nurses who have long worked able to know if there is a changes in filling technique. The research design used in this study is Preexperimental One Group Pre Post Test Design. The studied population of 16 respondents in the room Adults and Children space PKU Muhammadiyah Hospital Sekapuk. Total sampling obtained 16 samples of the study. Instruments used in the form of SAP and observation sheet. Analysis using statistical tests Wilxocon Signed Rank Test with significance level α < 0.05.The result showed there was an increasing completeness of documentation in nursing from the previous complete enough to be complete. The statistical test obtained value à= 0.00 < 0.05 mean H0 rejected and H1 accepted meaning there was of effect training on the completeness nursing documentation.Nurses can apply nursing documentation filling completely to maintain the quality of nursing care. Hospital leaders can conduct regular training,every new nurse orientation or senior nurse. Keywords: Training documentation, nursing care, nursing documentation completeness.DOI : 10.5281/zenodo.1401054
Copyrights © 2017