Coronavirus disease adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan dengan gejala baru yang disebut happy hipoksia. Posisi pronasi adalah terapi non farmakologik untuk meningkatkan saturasi oksigen dengan keuntungan perbaikan ventilasi dan perfusi daerah ventral dan dorsal paru.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh posisi pronasi terhadap saturasi oksigen pasien Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design One GroupPretest-Posttest Design. Sampel penelitian ini adalah 19 pasien Covid-19 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel dependen adalah saturasi oksigen dan variabel independen adalah posisi pronasi. Analisis menggunakan uji wilcoxon signed rank test. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pencatatan pada lembar observasi dan oksimetri nadi. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon signed rank test menunjukkan hasil (α hitung) = 0,022 < 0,05 sehingga H1 diterima yang artinya membuktikan bahwa ada pengaruh signifikan posisi pronasi terhadap saturasi oksigen setelah 60 menit pemberian. Berdasarkan hasil penelitian ada peningkatan 1-2% dari nilai saturasi sebelum posisi pronasi. Sehingga bisa dijadikan alternatif terapi untuk meningkatkan saturasi oksigen pasien Covid-19 selain terapi farmakologis yang sudah didapatkan. Komorbid yang diderita dapat meningkatkan resiko penurunan saturasi oksigen pada pasien Covid-19. Posisi pronasi yang dilakukan lebih dari satu kali dapat memberikan hasil peningkatan saturasi oksigen lebih maksimal.
Copyrights © 2022