Keterbatasan SDM dan pengetahuan untuk memberikan edukasi terkait Internet of Things (IoT) dari mitra dalam rangka implementasi kegiatan P5 pada kurikulum merdeka menjadi latar belakang diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pendampingan kepada siswa-siswa di lokasi mitra berkaitan dengan implementasi IoT pada kegiatan P5. Terdapat 2 sasaran dalam kegiatan ini pendampingan ini yaitu (1) dihasilkannya minimal 5 prototype IoT dari masing-masing kelas, serta (2) dari produk yang dhasilkan tersebut minimal 75% memiliki kualitas baik. Luaran yang dihasilkan dalam yaitu siswa-siswa dapat menghasilkan prototype IoT pada kehidupan sehari-hari. Tahapan dalam pengabdian ini adalah analisis masalah, persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan publikasi. Saat pelaksanaan menggunakan model pembelajaran partisipatif dan Project Based Learning (PjBL). Evaluasi menggunakan penilaian proyek yang terdiri dari penilaian kinerja kelompok dan kualitas prototype produk yang dilakukan secara holistik. Hasil pengabdian menunjukkan keberhasilan yang ditandai dari 2 buah capaian yaitu (1) terdapat 6 prototype IoT yang dihasilkan dari setiap kelas; dan (2) kualitas prototype yang dihasilkan 100% masuk kategori baik. Peluang pengembangan prototype IoT masih terbuka lebar, karena prototype IoT ini merupakan jawaban dari beberapa masalah atau peningkatan dari sistem yang sudah ada, sehingga sangat memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut ke arah produksi.
Copyrights © 2025