<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan teori akuntansi dalam konteks transformasi digital dengan menggunakan metode systematic literature review (SLR). Data dikumpulkan dari 30 artikel akademik yang relevan melalui Google Scholar, dengan tahapan utama meliputi identifikasi kata kunci, seleksi literatur, serta analisis dan interpretasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), big data, dan blockchain telah mengubah sistem pencatatan dan pelaporan akuntansi. Akuntan kini dituntut untuk memiliki keterampilan digital guna meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data keuangan. Transformasi digital ini membawa peluang signifikan dalam dunia akuntansi, tetapi juga menghadirkan tantangan, terutama dalam aspek keamanan data dan regulasi. Dari perspektif historis, akuntansi telah mengalami perkembangan sejak era pra-Masehi hingga masa modern, dengan sistem pembukuan berpasangan yang pertama kali dikodifikasikan oleh Luca Pacioli pada abad ke-15. Seiring waktu, akuntansi terus berkembang dengan adanya revolusi industri, globalisasi, serta digitalisasi yang mendorong adopsi sistem berbasis teknologi. Dalam era digital, akuntansi berbasis teknologi menawarkan efisiensi dan transparansi yang lebih tinggi. Namun, penerapan teori akuntansi baru menghadapi berbagai tantangan, seperti pemanfaatan big data, pembelajaran mesin (machine learning), serta integrasi kecerdasan buatan dalam proses akuntansi. Kata Kunci: Transformasi Digital, Kecerdasan Buatan, Big Data, Akuntansi Modern]]>
Copyrights © 2025
