Persiapan pensiun di kalangan karyawan swasta Indonesia menghadapi tantangan signifikan, dibuktikan dengan data OJK yang menunjukkan hanya 15% dari angkatan kerja memiliki program pensiun terencana, dengan persentase lebih rendah di sektor swasta. Penelitian Santoso et al. (2022) mengungkapkan bahwa 90% karyawan swasta tidak menerima fasilitas program pensiun dari perusahaan mereka, menciptakan kesenjangan kesejahteraan yang substansial dibandingkan pegawai negeri. Masalah ini diperparah oleh rendahnya literasi keuangan (49,68% secara nasional pada 2022), keterampilan pengelolaan keuangan yang tidak memadai tercermin dalam pola konsumsi tidak seimbang, sikap menabung yang buruk yang memprioritaskan kebutuhan jangka pendek, toleransi risiko yang bervariasi memengaruhi pilihan investasi, ketidakpastian ekonomi global, tingkat inflasi tinggi, dan tantangan demografis dari populasi Indonesia yang menua. Penelitian ini menyelidiki bagaimana literasi keuangan, pengelolaan keuangan, sikap menabung, dan toleransi risiko memengaruhi perencanaan keuangan pensiun di antara karyawan sektor swasta di CV. Mulia Pratama, bertujuan memberikan wawasan bagi pemangku kepentingan untuk mengembangkan program perencanaan pensiun dan inisiatif pendidikan keuangan yang lebih efektif bagi karyawan sektor swasta di Indonesia.
Copyrights © 2025