Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemampuan tarjamah (terjemahan) bahasa Arab siswa di MAN Pematangsiantar. Pendekatan kontekstual dipilih karena dianggap dapat mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa, sehingga proses belajar menjadi lebih bermakna dan relevan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain pre-test post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas XI di MAN Pematangsiantar yang dipilih secara acak. Kelompok eksperimen menerima perlakuan berupa pembelajaran tarjamah bahasa Arab dengan pendekatan kontekstual, sedangkan kelompok kontrol mengikuti pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan tarjamah yang terdiri dari soal terjemahan teks bahasa Arab ke bahasa Indonesia, yang diberikan sebelum dan setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan kemampuan tarjamah yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol, yang menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen (p-value < 0,05), sedangkan kelompok kontrol tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan tarjamah bahasa Arab siswa secara signifikan. Oleh karena itu, pendekatan kontekstual sangat dianjurkan untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab, terutama dalam meningkatkan keterampilan tarjamah siswa
Copyrights © 2025