Remaja putri rentan mengalami anemia akibat defisiensi zat besi. Untuk mengatasinya, pemerintah menjalankan program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) sesuai PERMENKES RI No. 88 Tahun 2014. Tujuan penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi TTD pada remaja putri di SMA Negeri 2 Cileungsi tahun 2024. Variabel yang diteliti yaitu pengetahuan, perilaku, lama menstruasi, media, dukungan teman sebaya, dukungan orang tua, dukungan, tenaga kesehatan, dukungan guru dengan variabel konsumsi tablet tambah darah, penelitian ini berjenis kuantitatif dengan desain cross-sectional menggunakan teknik sampling Non-Probability Sampling jenis quota sampling dengan analisis chi-square. Hasil menunjukan adanya hubungan konsumsi TTD dengan pengetahuan (p=0,039), sikap (p=0,000), dukungan orang tua (p=0, 022), tenaga kesehatan (p=0,021) dan dukungan guru (p=0, 044). Banyak remaja belum mengonsumsi TTD, sehingga diperlukan dukungan dari diri sendiri, keluarga, tenaga kesehatan dan guru. Pengetahuan, sikap, dan dukungan lingkungan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran, mencegah anemia, dan memperbaiki kualitas hidup remaja putri.
Copyrights © 2025