Cabai Rawit (Capsicum frustescens L) merupakan salah satu komoditas Holtikultura yang dibudidayakan oleh petani di Desa Pamulihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan serta menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap tanaman cabai rawit di desa pamulihan mengkaji usaha tani tanaman cabai rawit. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 25 petani menggunakan metode sampling jenuh (sensus), yaitu seluruh populasi diambil sampelnya, data diambil menggunakan data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui survei lapangan dan wawancara dengan petani cabai rawit. Usaha tani tanaman cabai rawit di Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes menghasilkan keuntungan dengan Biaya total usaha tani sebesar Rp 10.714.375 /2000 m², sedangkan penerimaan sebesar Rp 21.750.000/2000 m², menghasilkan keuntungan sebesar Rp 11.035.625, BEP Unit sebesar 0.804 Kg, BEP rupiah sebesar Rp 6.558.106 dengan R/C ratio sebesar 2,03. Faktor-faktor seperti luas lahan, bibit, tenaga kerja, pupuk, dan pestisida memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produksi cabai rawit.
Copyrights © 2024