Penelitian ini berfokus pada peningkatan pengelolaan informasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Pondok Pesantren Al Ihsan guna meningkatkan kualitas pelatihan vokasional. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam serta observasi terhadap pengelola, instruktur, dan peserta pelatihan. Hasil studi menunjukkan bahwa sistem informasi yang ada belum terintegrasi dengan baik, sehingga pengelolaan data terkait peserta, instruktur, dan evaluasi masih dilakukan secara manual. Keterbatasan ini menyebabkan lambatnya proses pengolahan data dan pengambilan keputusan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penerapan sistem manajemen informasi yang terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data pelatihan. Sistem terintegrasi ini diharapkan dapat mendukung proses pemantauan, evaluasi, serta penyusunan laporan hasil pelatihan dengan lebih efektif. Selain itu, pengembangan kapasitas pengelola dan instruktur juga perlu dilakukan untuk memastikan implementasi sistem dapat berjalan dengan optimal. Dengan penerapan sistem informasi yang lebih terstruktur, BLK Al Ihsan diharapkan dapat menyelenggarakan pelatihan yang lebih profesional, responsif terhadap perkembangan teknologi, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
Copyrights © 2024