<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh investasi penanaman modal dalam negeri, belanja pemerintah, dan konsumsi rumah tangga terhadap tingkat inflasi nusa tenggara barat (NTB) tahun 2018-2021. Penelitian ini menggunakan regresi data panel yang terdiri dari 10 kabupaten di nusa tenggara barat (NTB) dengan menggunakan program eviews 12. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari website resmi badan pusat statistik (BPS) dan dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) nusa tenggara barat (NTB) tahun 2018-2021. Estimasi yang digunakan pada penelitian ini adalah Random Effect Model (REM). Secara keseluruhan, hasil analisis regresi data panel dan uji hipotesis disimpulkan bahwa dalam penelitian ini secara simultan investasi penanaman modal dalam negeri, belanja pemerintah, dan konsumsi rumah tangga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat inflasi. Variabel investasi penanaman modal dalam negeri secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat inflasi. Variabel belanja pemerintah secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat inflasi. Dan variabel konsumsi rumah tangga secara parsial tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap tingkat inflasi.]]>
Copyrights © 2023
