Provinsi Sumatera Utara, dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, diharapkan mampu berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dinamika ekonomi yang kompleks, ditandai oleh fluktuasi inflasi, perubahan jumlah uang beredar, dan pergerakan suku bunga, yang dapat mempengaruhi kinerja ekonomi pada sebuah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam pengaruh variabel-variabel makro ekonomi, yaitu inflasi, jumlah uang beredar, dan suku bunga, terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara dalam periode 2010-2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari BPS. Selain itu penulis juga memperoleh data dari sumber lain seperti buku referensi, jurnal-jurnal ilmiah dan kepustakaan yang dianggap relevan dengan maksud dan tujuan penelitian ini. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa inflasi dan jumlah uang beredar berpengaruh negatif terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara tahun 2010-2020. Artinya, ketika inflasi dan/atau jumlah uang beredar mengalami peningkatan maka laju pertumbuhan ekonomi akan mengalami penurunan. Sedangkan, berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa suku bunga berpengaruh positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara tahun 2010-2020. Hal ini menandakan bahwa saat suku bunga meningkat maka laju pertumbuhan ekonomi akan ikut mengalami peningkatan.
Copyrights © 2025