Artikel ini ditulis untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional, perbedaan pajak buku sementara, dan siklus operasi terhadap persistensi laba pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 periode 2021-2023. Salah satu acuan bagi investor untuk menilai kualitas laba dan memprediksi kinerja keuangan di masa mendatang adalah persistensi laba, terutama dalam situasi ekonomi global yang tidak stabil. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi e-views 12, hasil artikel ini menemukan bahwa perbedaan pajak buku sementara berpengaruh negatif signifikan terhadap persistensi laba, sedangkan kepemilikan institusional dan siklus operasi tidak berpengaruh terhadap persistensi laba. Secara simultan, ketiga variabel independen tersebut memiliki pengaruh terhadap persistensi laba meskipun porsi yang dapat dijelaskan relatif kecil, yaitu sebesar 10,2%. Temuan ini dapat menjadi sumber informasi bagi investor untuk lebih memahami apa saja yang dapat memengaruhi persistensi laba sehingga dapat mengambil keputusan investasi yang lebih tepat.
Copyrights © 2025