Adanya peraturan dari pemerintah mengenai protokol kesehatan COVID-19 tidak serta merta mencerminkan perubahan perilaku masyarakat. Ada masyarakat yang tidak memakai masker saat berada di luar rumah. Ada pula yang menggunakan masker kain dan ada pula yang memakai masker medis dengan berbagai jenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional non-eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang memenuhi kriteria inklusi seperti berusia antara 20-65 tahun, bertempat tinggal di Kecamatan Ende Tengah > 1 tahun, dan bersedia diteliti dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini ada 2 yaitu analisis deskriptif yang digunakan untuk mengetahui frekuensi setiap responden. Sedangkan untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan variabel terikat digunakan analisis bivariat dan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat menggunakan masker adalah variabel pengetahuan dengan nilai OR sebesar 1,6; p = 0,000; 95% CI = 1,054-6,401) dan variabel perilaku dengan nilai OR sebesar 9,96; p = 0,005; 95% CI = 1,52-10,33). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel perilaku sangat signifikan terhadap kepatuhan responden dalam menggunakan masker (OR 2.67; p = 0.007; CI 95% = 1.32-5.42). Variabel yang tidak berhubungan signifikan terhadap kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker adalah sikap, dukungan tokoh masyarakat, dan dukungan keluarga. Kesimpulan: Kepatuhan dan perilaku masyarakat mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan penggunaan masker dalam pencegahan penularan Covid 19. Kata Kunci: Kepatuhan, pengetahuan, perilaku, Sikap
Copyrights © 2023