Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode maudhui’i atau tematik, dengan menjelaskan praktik tabzir dan israf dalam konten mukbang yang saat ini digemari oleh masyarakat yang tidak sesuai dengan kaidah syari’at Islam. Kemudian menjelaskan praktik tabzir dan israf dalam perspektif al-Qur’an, dan terfokus pada ayat-ayat tabzir dan israf yang berkaitan dengan fenomena saat ini. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan kajian pustaka. Berdasarkan dari hasil penelitian analisis konsep dari praktik tabzir dan israf pada konten mukbang adalah suatu kegiatan makan didepan camera dan di upload ke media sosial seperti you tube, tiktok, instagram, dan facebook. Namun setelah penulis analisis ada beberapa ayat yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan yang terkandung didalam konten mukbang yang unsurnya terdapat perkara tabzir dan isaraf. Oleh karena itu penulis menyandarkan analisi ini kedalam kitab tafsir al-Misbah karena kitab tafsir termasuk kedalam kitab tafsir yang bercorak adabi ijtima’i. Dari adanya sikap tabzir dan israf dalam konten mukbang hal ini jelas sudah berkesenjangan dengan al-Qur’an dan bagaimana seharusnya seorang hamba dalam perihal makan dan minum.
Copyrights © 2024