Kalimantan dengan daerah yang memiliki banyak aliran sungai menjadikan ikan sungai sebagai menu makanan khas dan identitas penamaan daerah. Sektor perikanan tangkap juga terjadi hampir di seluruh bagian sungai. Faktor keterikatan dan kebutuhan masyarakat terhadap ikan sungai konsumsi menjadikan kualitas dari komoditi ini perlu diperhatikan dalam mendukung tradisi, kesejahteraan dan kesehatan pangan masyarakat kalimantan. Tujuan dari kajian literatur ini untuk memberikan gambaran serta informasi komprehensif mengenai penurunan kualitas ikan sungai konsumsi juga menunjukkan perkembangan resiko terhadap kesehatan masyarakat kalimantan. Metode yang digunakan ialah kajian literatur mengenai potensi penyebab dan bioakumulasi pada ikan sungai konsumsi serta resiko kesehatan yang ditimbulkan. Basis data yang digunakan yakni artikel atau e-book terbitan tahun 2013-2024 melalui Google Scholar, Sinta, Research Gate, dan Science Direct yang memberikan informasi terbaharukan mengenai kasus yang berkaitan dengan “cemaran sungai”, “logam berat”, “bioakumulasi”, “resiko kesehatan” dan “kalimantan”. Hasil riset menunjukkan sebagian besar perairan sungai di Kalimantan tercemar logam berat diatas baku mutu standar dan sangat berpotensi terjadi bioakumulasi pada ikan sungai konsumsi ditandai dengan konsentrasi logam berat dan kerusakan yang ditimbulkan pada jaringan terutama pada ikan hasil tangkapan di DAS dengan faktor pencemar. Bioakumulasi dapat menyebabkan kerusakan fisiologis yang disebabkan oleh pemindahan dan akumulasi melalui rantai makanan sehingga sangat beresiko pada kesehatan manusia sebagai puncak rantai makanan dengan indikasi kerusakan pada berbagai sistem organ hingga memicu penyakit kronis dan kanker. Penelitian mengenai permasalahan ini di Kalimantan cenderung terbatas mengingat banyaknya aliran sungai, ragam jenis ikan serta variasi faktor pencemar maka dari itu perlu dilakukan penelitian dan upaya pencegahan lebih lanjut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024