Lokasi pengambilan sampel pada penelitian ini diamabil pada Jl. Hanurata KM 09, Kelurahan Holtekamp, Kecamatan Muara Tami, Kota Jayapura Provinsi Papua ini memiliki tanah dasar yang buruk, hal ini akan menyebabkan kerusakan pada struktur yang akan dibangun diatas tanah tersebut. Untuk mencegah hal itu, maka dilakukan perbaikan tanah dasar menggunakan abu tongkol jagung dengan tujuan dapat meningkatkan daya dukung tanah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu tongkol jagung terhadap nilai indeks plastisitas dan pengaruh nilai UCS tanah. Pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan abu tongkol jagung terhadap nilai IP menggunakan kadar 5%;10%;15% dan 20% (ATJ). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai indeks plastisitas tanah asli 26.49%. Setelah distabilisasi dengan variasi kadar abu tongkol jagung nilai indeks plastisitas tanah menurun menjadi 13.69%; 10.51%; 9.90% dan 9.04%. Untuk pengujian UCS didapatkan tanah asli memiliki nilai yaitu, 14.29 Kg/cm2 setelah distabilisasi menggunakan kadar 8%(SA) dengan variasi kadar 15% dan 20% (ATJ) didapatkan nilai kuat tekan bebas sebesar 23.52 Kg/cm2 dan 24.08 Kg/cm2. Dapat disimpulkan bahwa abu tongkol jagung memenuhi syarat sebagai bahan stabilisasi untuk menurunkan nilai IP yang tinggi dan penambahan semen (SA) dan Abu Tongkol Jagung (ATJ) mempengaruhi nilai kuat tekan bebas tanah.
Copyrights © 2023