Anemia merupakan kondisi dimana kurangnya sel darah merah dalam darah atau berkurangnya kadar hemoglobin dalam darah dibawah kisaran normal. Remaja putri lebih berisiko terkena anemia dikarenakan kebutuhan nutrisi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan percepatanpertumbuhan, pematangan seksual, dan untuk masa depan kehamilan. Remaja putri yang mengidap anemia akan berisiko menjadi wanita suburyang anemia kemudian menjadi ibu anemia yang dapat menyebabkan terjadinya kekurangan energi kronik saat hamil nanti. Perlunyapenyampaian pengetahuan yang tepat dan menarik kepada remaja putri tentang anemia agar penyampaian informasi dapat diterima denganbaik, dengan begitu penyampaian edukasi harus menggunakan media pembelajaran yang tepat sebagai perantara. Media pembelajaran senditi merupakan alat bantu atau pelengkap yang dapat digunakan untuk membantu, memperlancar serta memperjelas penyampaian seluruhkonsep serta materi pembelajaran. Pendidikan kesehatan dengan media video mampu membantu remaja lebih mudah memahami yangditampilkan seperti gambar bergerak dan suara, video lebih menarik dibandingkan media lain karena dapat menumbuhkan semangat dan motivasi. Tujuan penelitian ini yaitu terjadinya peningkatan pengetahuan remaja putri di SMA IT Nurul Hasan terhadap kejadian anemia pada remaja. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 remaja putri dan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan one group pretest posttes design menggunakan uji T dependen. Hasil penelitian yaitu terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah di berikan mediavideo interaktif pada remaja putri dengan nilai P-value <0.001. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran dan tindakan selanjutnya bagi dinas kesehatan atau lembaga terkait dalam meminimalisir kejadian anemia pada remaja putri khususnya di Kota Ternate.
Copyrights © 2024