Penggunaan SIMRS yang berada di Instalasi Farmasi pada RS Bhayangkara Manado masih mengalami beberapa kendala, dimana kendala yang paling sering terjadi saat penggunaan SIMRS yaitu pada hambatan jaringan, serta sering mengalami ketidaksesuaian antara stok obat yang ada secara fisik dengan stok obat yang terdapat dalam sistem. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah human, organization, dan technology berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi manajemen rumah sakit. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang dilakukan menggunakan kerangka human, organization, technology–Fit. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa SIMRS yang berada di Instalasi Farmasi yang dievaluasi dengan menggunakan variabel human, organization, technology, dan benefit telah berjalan dengan baik secara keseluruhan. Hal ini dapat diketahui berdasarkan kategorisasi variabel yang menyatakan bahwa SIMRS sudah baik dengan nilai 81% dan memiliki kebermanfaatan bagi pengguna. Kesimpulan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ya, human organization dan technologi Fit memiliki pengaruh terhadap kinerja sistem informasi manajemen rumah sakit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023