Program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah harus membawa hasil positif tidak hanya bagi penerima manfaat tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu inisiatif pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Kementerian adalah program Balai Latihan Kerja Komunitas (BLK-K). Pondok Pesantren Thoriqul Huda merupakan salah satu penerima manfaat dari program BLK-K. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan secara komprehensif perjalanan program pemberdayaan Kementerian Ketenagakerjaan melalui BLK-K di Pondok Pesantren Thoriqul Huda. Dengan menggunakan metode penelitian etnografi kualitatif, penulis memberikan gambaran secara rinci mengenai seluruh aspek kehidupan di lokasi penelitian. Gambaran tersebut meliputi sejarah berdirinya lembaga, tahap awal pemberdayaan yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, serta dampak dan perkembangan pesat yang telah dicapai saat ini. Keseluruhan gambaran tersebut dianalisis dengan menggunakan teori-teori pemberdayaan dan pembangunan. Hasil analisis menunjukkan bahwa program BLK-K Thoriqul Huda dengan fokus pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mencapai status pemberdayaan dan pengembangan masyarakat yang berhasil, termasuk pelatihan seperti desain grafis, penilaian berbasis komputer dan lain-lain.
Copyrights © 2024