Apakah Model Pembelajaran SOLE Menjadi Solusi Meningkatkan Science Lietracy dan Self Regulation dalam Pembelajaran Biologi?

Aryani Dwi Kesumawardani (Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia)
Sherly Qhotifa (Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung)
Nukhbatul Bidayati Haka (Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung)
Nur Hidayah (Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung)
Mivtha Citraningrum (Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Papua)
Hardiyansyah Masya (Universitas Pendidikan Indonesia)
Ismi Rakhmawati (University of Innsbruck)

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
2024: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung

Self Regulation memiliki dampak baik untuk membantu mengatasi rendahnya tingkat literasi sains pada Pendidikan abad ke-21, untuk itu pembelajaran biologi pada penelitian ini didesain dengan model pembelajaran Self Organized Learning Environment ditujukan untuk dapat meningkatkan literasi sains dan self regulation peserta didik kelas VII. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan metode Quasy Experimenta,l, dengan pretes dan postest control group design. Populasi penelitian ini seluruh peserta didik kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri, dengan Kelas Kontrol VII Talent, dan Kelas VII Reguler yang dipilih dengan Cluster Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes literasi sains, angket self regulation, dan dokumentasi. Keseluruhan instrument riset melalui tahapan analisis pokok uji. Hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh model self organized learning environment terhadap literasi sains dan self regulation kelas VII pada mata pelajaran biologi dengan perolehan nilai signifikan hitung 0,000 < 0,05 (nilai alpha). Sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran self organized learning environment dapat meningkatkan literasi sains dan self regulation kelas VII pada mata Pelajaran biologi.