Tingginya kasus anak yang mengalami bronkopneumonia, menunjukan pentingnya pemberian intervensi yang tepat untuk masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Untuk itu perlu adanya penanganan yang efektif untuk dapat mengatasi masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada balita dengan bronkopneumonia, yaitu dengan fisioterapi dada dan posisi prone. Mengetahui pengaruh kombinasi fisioterapi dada dan posisi prone terhadap keefektifan bersihan jalan nafas pada balita. Metode penelitian ini adalah Kuantitatif dengan design penelitian Pre-Post test without Control Group design pendekatan one group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Teknik consecutive sampling. Dimana pengambilan sampel sebanyak 20 responden dengan menggunakan klriteria inklusi eksklusi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan lembar observasi. Analisis data menggunakan uni variat dan bivariate dengan Mcnemar. Berdasarkan hasil penelitian hasil uji statistik diketahui nilai p value sebesar 0,000 artinya < 0,05. Adanya pengaruh kombinasi fisioterapi dada dan posisi prone terhadap keefektifan bersihan jalan nafas pada balita.
Copyrights © 2025