Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui dan menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan investasi terhadap pengangguran di sumatera utara pada tahun 2006-2020. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti atau pengumpul data secara tidak langsung melalui media perantara baik individu maupun dokumen (Sugiyono,2008). Dalam penelitian ini desain penelitian menggunakan pendekatan empiris dengan metode kuantitatif dimana data yang digunakan adalah data time series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengangguran. Hal ini bertentangan dengan beberapa teori ekonomi yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi seharusnya dapat menurunkan pengangguran, sementara inflasi sering kali diasumsikan memiliki hubungan negatif dengan pengangguran berdasarkan Phillips Curve. Namun, faktor-faktor lain seperti efisiensi pasar tenaga kerja, distribusi pertumbuhan, dan kebijakan ekonomi dapat berkontribusi terhadap hasil yang ditemukan dalam penelitian ini. Sementara itu, variabel investasi terbukti memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap pengangguran. Dengan meningkatnya investasi, lebih banyak lapangan kerja tercipta, yang pada akhirnya membantu menurunkan tingkat pengangguran di wilayah tersebut. Secara simultan, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan investasi berpengaruh secara signifikan terhadap pengangguran, dengan koefisien determinasi sebesar 46,84%, yang berarti bahwa 53,16% variabilitas tingkat pengangguran masih dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.
Copyrights © 2025