Anak muda sering mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan secara efektif akibat rendahnya literasi keuangan, yang menyebabkan pengambilan keputusan finansial yang tidak bijaksana, seperti penggunaan kartu kredit secara berlebihan tanpa mempertimbangkan kemampuan melunasi hutang; hal ini diperparah oleh kurangnya pendidikan keuangan formal di sekolah, sehingga mereka tidak memahami konsep dasar pengelolaan pendapatan, pengeluaran, pentingnya menabung, dan investasi, yang ditambah tekanan sosial untuk mengikuti tren konsumtif membuat mereka lebih fokus pada kepuasan instan daripada perencanaan jangka panjang, dan dipengaruhi oleh faktor psikologis seperti kecemasan finansial serta kurangnya disiplin dalam mengelola uang yang memicu perasaan tidak cukupnya pendapatan dan berujung pada siklus hutang berkelanjutan. Oleh karena itu, dosen-dosen Universitas Pamulang berinisiatif untuk melakukan pendidikan keuangan yang komprehensif dan penyuluhan mengenai alat serta teknologi keuangan yang sangat penting untuk membantu anak-anak didik pada MA YABIKA membangun kebiasaan keuangan yang sehat melalui anggaran, tabungan, dan investasi yang lebih efektif serta efisien.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024