<![CDATA[Dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, banyak terjadi kerusakan pada struktur bangunan yang disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku kuat tekan beton konvensional dengan penambahan Fiber Reinforced Polymer (FRP), serta pengaruh media perendaman air gambut dan air PDAM. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, di mana beton silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm direndam dalam kedua media tersebut dengan variasi jumlah lapisan FRP (0, 1, 2, dan 3 lapis) yang direkatkan menggunakan cat tembok No Drop. Penemuan menunjukkan bahwa penambahan lapisan FRP meningkatkan kuat tekan beton, dengan nilai tertinggi pada beton 3 lapis yang direndam dalam air PDAM selama 7 hari (31,938 MPa) dan beton tanpa lapisan FRP pada air gambut selama 21 hari (32,580 MPa). Implikasi penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunaan FRP sebagai perkuatan pada beton konvensional efektif dalam meningkatkan daya tahan dan kekuatan beton, serta pentingnya pemilihan media perendaman dalam menentukan performa beton. Temuan ini dapat menjadi referensi bagi praktisi dan peneliti dalam merancang struktur beton yang lebih kuat dan tahan lama.]]>
Copyrights © 2025
