<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kinerja corporate social responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan di berbagai negara di Asia Tenggara serta menganalisis peran manajemen laba dalam hubungan tersebut. Populasi penelitian mencakup seluruh perusahaan yang terdaftar di bursa efek masing-masing negara di Asia Tenggara pada periode 2013–2022. Nilai perusahaan diukur menggunakan Tobin’s Q, sementara kinerja CSR diukur berdasarkan nilai rata-rata ESG. Manajemen laba, yang berperan sebagai variabel moderasi, diukur menggunakan Modified Jones Model. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ukuran perusahaan dan leverage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja CSR berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan di Malaysia dan Singapura. Namun, di Filipina, Indonesia, dan Thailand, kinerja CSR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Selain itu, ditemukan bahwa manajemen laba memperlemah pengaruh kinerja CSR terhadap nilai perusahaan di Singapura. Sebaliknya, di Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Thailand, manajemen laba tidak memiliki efek moderasi terhadap hubungan antara kinerja CSR dan nilai perusahaan. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, cakupan populasi yang luas mengakibatkan adanya perusahaan yang tidak secara konsisten mengungkapkan laporan tahunan mereka. Kedua, penelitian ini masih memiliki keterbatasan dalam membuktikan pengaruh kinerja CSR terhadap nilai perusahaan secara akurat. Ketiga, penelitian di masa depan disarankan untuk menggunakan indikator lain dalam mengukur kinerja CSR guna meningkatkan validitas hasil penelitian.]]>
Copyrights © 2025
