Vanchapo Health Science Journal
Vol. 2 No. 1 (2024): Vanchapo Health Science Journal

LITERATURE REVIEW : PERILAKU SUAMI DALAM MERAWAT ANAK DENGAN STUNTING DARI PERSPEKTIF PATRIARKI DI KABUPATEN KUPANG NTT

Joli R Nubatonis (STIKes Maranatha Kupang)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2024

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah yang menghambat perkembangan manusia secara umum. Terdapat sekitar 162 juta anak berusia dibawah lima tahun mengalami stunting. Diproyeksikan pada tahun 2025 akan terdapat 127 juta anak berusia dibawah lima tahun akan mengalami stunting. Menurut United Nations Children's Emergency Fund (UNICEF) lebih darisetengah anak stunting atau sebesar 56% tinggal di ASIA dan lebih dari sepertiga atau sebesar 37% tinggal di Afrika. Anak-anak dikategorikan stunting jika panjang/tinggi badannya kurang dari -3 Stadar Deviasi dari median. Standar Pertumbuhan Anak menurut World HealthOrganization (WHO) untuk kategori usia dan jenis kelamin yang sama (da Silva et al., 2018).. Tujuan dari literature review adalah untuk mereview faktor apa sajakah yang menyebabkan kejadian stunting dari perspektif patriarki. Metode: Literatur review dilakukan berdasarkan issue, metodologi, persamaan dan proposal penelitian lanjutan. Dari 5 penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasinya adalah seluruh ayah yang memiliki seluruh balita pada usia 6-24 bulan. Hasil: Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa kejadian stunting yang dialami balita dari factor Pendidikan, pengetahuan, penghasilan, sikap suami, dukungan suami dan budaya patriarki. Diskusi: Stunting di Nusa Tenggara Timur merupakan masalah yang harus diselesaikan sehingga sumber daya manusia Indonesia tetap baik dan bermutu.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

vhsj

Publisher

Subject

Public Health

Description

Vanchapo Health Science Journal is a biannual publication dedicated to advancing the field of health sciences. As an open-access online journal, our mission is to disseminate high-quality research findings and promote the exchange of knowledge among researchers, academicians, and professionals in ...