Perubahan iklim merupakan tantangan global yang berdampak signifikan terhadap sektor pertanian. Kabupaten Gorontalo, sebagai salah satu daerah agraris di Indonesia, menghadapi berbagai ancaman akibat perubahan iklim, seperti perubahan pola curah hujan, peningkatan suhu, dan kejadian cuaca ekstrem yang berdampak pada produktivitas pertanian. Oleh karena itu, inovasi kebijakan berbasis teknologi diperlukan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam menghadapi perubahan iklim. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian dan mengevaluasi implementasi kebijakan inovatif berbasis teknologi di Kabupaten Gorontalo. Melalui metode studi literatur dan analisis kebijakan, penelitian ini mengidentifikasi berbagai pendekatan strategis dalam meningkatkan ketahanan petani terhadap perubahan iklim, termasuk penerapan teknologi digital, pengembangan varietas unggul, serta penguatan kelembagaan dan insentif pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah, akademisi, dan petani sangat diperlukan untuk mewujudkan pertanian yang adaptif dan berkelanjutan.
Copyrights © 2024