Permasalahan utama yang dihadapi petani di Lembang Turunan, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja, adalah tingginya ketergantungan pada pupuk kimia yang menyebabkan meningkatnya biaya produksi serta degradasi kesuburan tanah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi petani mengenai pemanfaatan umbi gadung (Dioscorea hispida) sebagai bahan pupuk organik cair (POC) untuk pertanian berkelanjutan. Sasaran kegiatan ini adalah petani lokal yang membutuhkan alternatif pupuk yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, demonstrasi pembuatan POC, serta uji coba penerapan pada lahan pertanian. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan POC dari umbi gadung meningkatkan tinggi tanaman sebesar 20–30% dan hasil panen meningkat hingga 25% dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberikan POC. Selain itu, biaya pengeluaran petani untuk pupuk berkurang hingga 40%, menunjukkan efisiensi ekonomi yang signifikan. Dari sisi sosial, partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini mencapai 85%, mencerminkan peningkatan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan. Dengan demikian, inovasi POC berbasis umbi gadung terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat setempat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025