Petugas rekam medis memerlukan ruang kerja yang memiliki aspek ergonomi yang baik agar dapat menghasilkan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja hingga menjadikan proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien. Namun terdapat beberapa faktor risiko menyebabkan ruang filling menjadi tidak ergonomi. Desain penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan wawancara, observasi dan kuesioner. Teknik samping total yaitu 3 orang petugas rekam medis. Hasil penelitian didapatkan masih terdapatnya keterbatasan SDM serta kurangnya pelatihan dan evaluasi berkala. Terdapat penerapan ergonomi berupa jarak antar rak penyimpanan masih cukup sempit dan rak penyimpanan yang cukup tinggi, dan kursi yang belum sesuai. Serta belum tersedia anggaran khusus untuk pelatihan dan sosialisasi. Masukan bagi Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru agar dilakukan perbaikan fasilitas untuk menunjang kenyamanan dan kinerja petugas rekam medis dengan melakukan penataan ulang tempat penyimpanan rekam medis untuk meminimalkan risiko bekerja.
Copyrights © 2025