Abstract: Artificial intelligence (AI) utilization is considered to enhance the efficiency and effectiveness of student learning. However, the correlation between AI utilization and academic performance remains underexplored. This study aimed to analyze the correlation between AI utilization and module scores in Learning, Communication, and Information Technology Skills (KBKIT) among 2024 cohort students of the Faculty of Medicine, Universitas Sam Ratulangi. This was an observational and analytical study with a cross-sectional design. The total sample comprised 194 students selected using the total sampling method. Data were collected using Google form-based questionnaires and KBKIT module transcripts, then were analyzed using the Gamma test to determine the correlation between the two variables. The results showed that most students were in the moderate category for AI utilization, both in usefulness (67.5%) and ease of use dimensions (64.9%). KBKIT module scores were mostly in categories A (46.4%) and B+ (26.8%). The Gamma correlation test yielded a coefficient of -0.013 with p = 0.913, indicating no significant correlation between AI utilization and KBKIT module scores, with a very weak correlation strength and a negative direction. In conclusion, there is no significant correlation between AI utilization and KBKIT module scores among students of the Faculty of Medicine, Universitas Sam Ratulangi. Keywords: artificial intelligence; KBKIT module scores Abstrak: Penggunaan artificial intelligence (AI) dianggap dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran mahasiswa, namun hubungan antara penggunaan AI dengan kinerja akademik masih kurang dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara penggunaan AI dengan nilai modul Keterampilan Belajar, Komunikasi, dan Informasi Teknologi (KBKIT) mahasiswa angkatan 2024 Fakultas Kedokteran Unsrat. Jenis penelitian ialah observasional analitik dengan desain potong lintang. Total sampel berjumlah 194 mahasiswa yang dipilih melalui metode total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berbasis google form dan transkrip nilai modul KBKIT, kemudian dianalisis menggunakan uji Gamma untuk melihat ada tidaknya korelasi antara kedua variabel. Hasil penelitian mendapatkan sebagian besar mahasiswa berada pada kategori sedang dalam penggunaan AI, baik dimensi kegunaan (67,5%) maupun kemudahan (64,9%). Nilai modul KBKIT menunjukkan mayoritas berada pada kategori A (46,4%) dan B+ (26,8%). Uji korelasi Gamma menghasilkan koefisien -0,013 dengan p=0,913, menunjukkan tidak terdapat korelasi bermakna antara pengguanaan AI dengan nilai modul KBKIT dengan kekuatan korelasi sangat lemah dan arah korelasi negatif. Simpulan penelitian ini ialah tidak terdapat korelasi bermakna antara penggunaan AI dengan nilai modul KBKIT mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci: artificial intelligence; nilai modul KBKIT
Copyrights © 2025