<![CDATA[Penelitian ini memiliki tujuan guna menganalisis pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja dan work-family conflict terhadap turnover intention karyawan Tetra Coffee. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan kuesioner digunakan sebagai intrumen survey untuk mengumpulkan data dengan data primer berjumlah 74 responden. Sampel penelitian ini diambil dari karyawan Tetra Coffee dengan metode aksidental sampling, namun dengan kriteria minimal telah bekerja 3 bulan. Data dianalisis menggunakan software SPSS menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan jika variabel budaya organisasi dan lingkungan kerja tidak memiliki pengaruh pada turnover intention, sedangkan work-family conflict mempengaruhi positif dan signifikan pada turnover intention. Implikasi hasil mengarah pada pentingnya pengelolaan konflik kerja-keluarga ketika perusahaan ingin mereduksi turnover]]>
Copyrights © 2025
