Kejadian luka terbuka yang tinggi di Indonesia terutama pada kalangan anak-anak sekolah, siswa anggota PMR berperan dalam memberikan pertolongan pertama. Keterampilan yang baik dibutuhkan siswa anggota PMR agar dapat menolong korban yang terluka dengan baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pertolongan pertama luka terbuka pada siswa anggota PMR di SMPN 1 Kartasura. Metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan quasi experiment pretest-posttest one group design dan besar sampel sebanyak 62 responden. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi. Tingkat keterampilan pertolongan pertama luka terbuka sebelum diberikan intervensi dalam kategori kurang dan setelah diberikan intervensi dengan metode pembelajaran Two Stay Two Stray meningkat menjadi baik dengan hasil uji wilcoxon 0.000 atau p value 0.05. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh metode pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap keterampilan pertolongan pertama luka terbuka.Keyword : Pertolongan Pertama Luka Terbuka; PMR; Pembelajaran Two Stray Two Stay
Copyrights © 2025