Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh varietas serta Jarak Tanam berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan dan produksi Bawang Merah ( Allium Ascolanicum ) Asal Biji (True Shallot Seed). Jenis penelitian dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan rencana percobaan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis varietas dan faktor kedua adalah kerapatan tanah atau jarak tanam. Pengumpulan data melalui ekperimen atau uji coba. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji statistika menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncam Multipl4 Range Test (DMRT). Hasil penelitian berdasarkan perlakuan yang telah dilakukan pada berbagai varietas menunjukkan bahwa perlakuan tersebut berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 6 Minggu Setelah Tanam (MST). Pertumbuhan dan hasil tanam bawang merah dari varietas ketiga menunjukkan bahwa jarak tanam 20 cm x 20 cm (JT4) adalah jarak tanam terbaik dibandingkan dengan perlakuan jarak tanam yang lainnya. Berdasarkan hasil uji berat umbi basah dapat diketahui bahwa pertumbuhan dan hasil produksi tanaman bawang merah terbaik diperoleh pada perlakuan varietas Sanren dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm.
Copyrights © 2025