Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna, motif, dan pengalaman pengemudi ojek online perempuan di Kota Bekasi. Melalui pendekatan kualitatif fenomenologis, penelitian ini menggali lebih dalam mengenai konstruksi sosial yang dialami oleh perempuan pengemudi ojek online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif utama perempuan memilih profesi ini adalah fleksibilitas waktu, kemandirian ekonomi, dan kebutuhan untuk memenuhi tanggung jawab keluarga. Profesi ojek online tidak hanya memberikan penghasilan, tetapi juga memberikan makna yang lebih dalam bagi para pengemudi, seperti rasa percaya diri, kemandirian, dan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Namun, perempuan pengemudi ojek online juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk diskriminasi, pelecehan, dan stigma sosial. Meskipun demikian, mereka mampu membangun relasi sosial yang positif dengan sesama pengemudi dan mengembangkan strategi adaptasi untuk mengatasi tantangan tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa profesi ojek online memiliki makna yang multidimensi bagi perempuan di Kota Bekasi. Selain sebagai sumber penghasilan, profesi ini juga memberikan ruang untuk pengembangan diri, pemenuhan kebutuhan sosial, dan penguatan identitas diri. Oleh karena itu, penting untuk memberikan dukungan dan perlindungan yang lebih baik bagi perempuan pengemudi ojek online agar mereka dapat menjalankan profesinya dengan aman dan nyaman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025