Prevalensi anemia pada remaja sebesar 32% yang berarti 3-4 dari 10 remaja mengalami anemia. Upaya pemerintah dalam pencegahan anemia dengan mencanangkan program pemberian tablet Fe setiap minggu pada remaja putri. Pengetahuan remaja putri terkait anemia akan membentuk perilaku dalam mengonsumsi tablet Fe. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di MTs N 2 Sleman kepada 12 remaja putri, sebanyak 75% sudah patuh dalam mengonsumsi tablet Fe, tetapi masih ada 25% remaja putri yang masih belum patuh dalam mengonsumsi tablet Fe. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe pada remaja putri di MTs N 2 Sleman. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu remaja putri kelas VII di MTs N 2 Sleman sebanyak 81 siswi, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini analisis univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi variabel independen dan dependen, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Dari hasil penelitian mayoritas remaja putri memiliki pengetahuan cukup (53,1%) akan tetapi tidak patuh dalam mengonsumsi tablet Fe (58%). Hasil uji chi-square dengan indikator tingkat pengetahuan dengan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe diperoleh nilai significancy 0,275 atau > 0,05 dapat disimpulkan bahwa Tidak Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Pada Remaja Putri di MTs N 2 Sleman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025