Edukasi tentang K3 di sekolah masih terfokus pada metode konvensional sehingga diperlukan adanya alternatif media pembelajaran yang lebih menarik dalam memahami konsep identifkasi bahaya dan risiko di area kerja. Hazard Identification Game, merupakan permainan identifikasi bahaya dan risiko di tempat kerja yang belum dilakukan ujicoba di sekolah menengah kejuruan (SMK). Penulis melakukan ujicoba game tersebut di SMK Desa Putra untuk melihat efektivitas game dalam meningkatkan pengetahuan siswa terkait bahaya dan risiko di tempat kerja. Metode penelitan menggunakan metode eksperimen dengan teknik purposive sampling. Responden dibagi menjadi 3 kelompok: intervensi dengan PPT, PPT dan game, serta game saja. Instrumen penelitian menggunakan form untuk mengukur tingkat pengetahuan dari pretest dan posttest. Pengolahan data menggunakan analisis deskristif dan diuji menggunakan uji Kruskas Wallis. Secara deksriptif diketahui bahwa intervensi dengan game dapat meningkatkan tingkat pengetahuan siswa setelah posttest SMK Desa Putra dengan kategori Baik sebesar 89% dengan tingkat pengetahuan awal mayaoritas pada kategori Kurang dan Cukup. Dari uji kruskas wallis diperoleh p-value < 0.005 sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan tersebut signifikan. Berdasarkan analisis deskriptif dan uji kruskas wallis, intervensi 3 (dengan game) terbukti secara signifikan meningkatkan pengetahuan bahaya dan risiko siswa SMK Desa Putra.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025