Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan santri Pondok Pesantren Assyuhada Tanah Laut dalam penerapan teknologi 4.0 pada budidaya aquaculture ikan nila dan tanaman selada. Program ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan metode tradisional dengan memanfaatkan teknologi modern berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan jaringan sensor nirkabel (Wireless Sensor Network/WSN). Metode yang digunakan mencakup pelatihan teori, diskusi kelompok, praktik lapangan, dan pendampingan teknis secara langsung. Para santri dilatih dalam proses budidaya, pengelolaan kolam bioflok, penggunaan IoT untuk pemantauan kualitas air, hingga pengemasan produk dan pemasaran berbasis e-commerce. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa santri mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip aquaculture modern, dari pengelolaan air hingga pemasaran produk. Mereka berhasil mengelola kolam berbasis bioflok dan menerapkan teknologi WSN untuk pemantauan kualitas air, suhu, dan pH. Peningkatan keterampilan santri tercermin dalam kemampuan mereka mengoperasikan perangkat IoT, pengemasan produk yang lebih baik, serta pengelolaan pemasaran online melalui media sosial dan e-commerce. Analisis menunjukkan bahwa pengenalan teknologi 4.0 meningkatkan produktivitas, kualitas produk, serta akses pasar yang lebih luas. Kesimpulannya, pengabdian ini berhasil mengintegrasikan pembelajaran berbasis teknologi 4.0 ke dalam lingkungan pondok pesantren, memperkuat keterampilan santri dalam budidaya aquaculture, serta meningkatkan daya saing mereka di era industri modern. Dampak jangka panjang dari pengabdian ini adalah terbentuknya tenaga terampil dan wirausaha mandiri yang siap bersaing dalam pasar ekonomi berbasis teknologi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025