Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan mahasiswa dalam mata kuliah Kalkulus Lanjut berdasarkan perspektif neurosains. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan teknik uji korelasi untuk mengevaluasi hubungan antara variabel-variabel, seperti pengalaman belajar sebelumnya, memori kerja, pemecahan masalah, kecemasan matematika, dan dukungan sosial terhadap hasil akademik mahasiswa. Sampel terdiri dari 15 mahasiswa program studi Pendidikan Matematika yang mengikuti kelas Kalkulus Lanjut pada Tahun Ajaran 2024/2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman sebelumnya, memori kerja, dan pemecahan masalah memiliki hubungan positif signifikan terhadap nilai akademik. Sebaliknya, kecemasan matematika dan lingkungan belajar yang tidak mendukung memberikan dampak negatif signifikan. Penelitian ini memberikan wawasan untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip neurosains, guna meningkatkan hasil belajar mahasiswa di mata kuliah Kalkulus Lanjut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025