<![CDATA[Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Plombokan Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang sebagian besar belum dapat mengembangkan omset penjualannya dan mempunyai keterbatasan pemasaran meskipun produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan hasil pabrikan. Permasalahan yang dihadapi UMKM adalah pengemasan produk masih sederhana dan kurang menarik yang berdampak pada keterbatasan jangkauan pasar. Untuk itu perlu desain pengemasan produk yang unik agar calon pembeli tertarik membelinya. UMKM belum menerapkan strategi merek dalam mengidentifikasikan barang atau jasa yang dijual untuk membedakannya dibandingkan dengan pesaing. Tujuan kegiatan PkM adalah memberikan pengetahuan, peningkatan wawasan, dan ketrampilan dalam bentuk pelatihan pengemasan dan merek dengan mitra kegiatan yaitu pengelola UMKM  Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Metode kegiatan PKM ini adalah melalui pelatihan dan pendampingan dalam membuat strategi kemasan dan merek pada pelaku usaha kecil dan menengah. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah peningkatan pengetahuan bagi pengelola UMKM dalam penyusunan strategi pembuatan kemasan dan merek, serta mampu merancang strategi kemasan dan merek untuk diterapkan pada usahanya masing-masing.]]>
Copyrights © 2025
