Hidroponik menjadi salah satu solusi dalam pengimplementasian Urban Farming untuk mengatasi menurunnya lahan pertanian di Kota Banjarbaru. Merko Hidroponik merupakan usaha yang didanai oleh Merck Family Foundation dan menjadikan selada sebagai produk usahanya dengan memanfaatkan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique). Analisis ini bertujuan untuk membantu keberlangsungan suatu usahatani dengan menghitung perhitungan terkait biaya total, keuntungan, penerimaan, kelayakan usahatani dan mengetahui hambatan dan tantangan yang terjadi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, analisis biaya total, penerimaan, keuntungan serta tingkat kelayakan dengan harga yang digunakan sebagai acuan adalah harga yang diterima usahatani selada hidroponik “Merko Hidroponik” pada bulan Maret tahun 2023 sampai Juli 2024. Hasil penelitian menunjukkan proses budidaya selada hidroponik pada usahatani “Merko Hidroponik” telah dilaksanakan sebanyak 11 kali periode tanam yang dilaksanakan dari penyemaian, peremajaan, pembesaran, pemeliharaan, panen, sampai pasca panen. Biaya total yang digunakan pada periode Maret 2023 - Juli 2024 yaitu senilai Rp7.906.424. Total penerimaan yang didapatkan adalah sebesar Rp9.920.000 dan keuntungan yang dihasilkan senilai Rp2.013.576. Tingkat kelayakan usahatani diperoleh nilai sebesar 1,254, sehingga usahatani “Merko Hidroponik” dapat disimpulkan layak untuk dijalankan. Permasalahan saat ini yang dihadapi oleh pemilik usahatani hidroponik “Merko Hidroponik” yaitu penyakit busuk akar, inefisiensi manajerial usaha dan kontinuitas produksi.
Copyrights © 2025