Dalam industri manufaktur, proses perbaikan las yang dilakukan lebih dari satu kali (multiple repair gouging) seringkali digunakan untuk memperbaiki sambungan las yang cacat, namun proses pengelasan yang berulang dapat mengubah sifat material. Penelitian ini menggunakan sampel baja JIS - G3101 yang diperbaiki dengan variasi multiple repair gouging, diikuti dengan pengujian kekuatan tarik, kekerasan, dan analisis struktur mikro menggunakan mikroskop elektron pemindai (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa multiple repair welding mempengaruhi kekuatan tarik dan kekerasan pada sambungan las, yang tergantung pada jumlah dan kondisi pengelasan ulang. Struktur mikro juga mengalami perubahan, dengan terbentuknya fasa martensite pada zona HAZ (Heat Affected Zone) pada setiap lapisan perbaikan las. Meskipun perbaikan las dapat meningkatkan ketahanan sambungan terhadap kegagalan, hasil yang optimal dicapai dengan pengaturan prosedur pengelasan yang tepat.
Copyrights © 2025