Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada usaha makanan dan minuman di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Dengan menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini melibatkan 94 responden dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang beroperasi di sektor kuliner. Variabel yang diteliti meliputi modal, upah, dan omzet penjualan sebagai faktor independen, serta penyerapan tenaga kerja sebagai variabel dependen. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan upah berpengaruh negatif dan signifikan. Omzet penjualan juga menunjukkan pengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk meningkatkan dukungan terhadap UMKM, terutama dalam hal akses modal dan pelatihan keterampilan, guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor makanan dan minuman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025